Ada Permainan Persepsi, Pengamat Politik

Ada Permainan Persepsi, Pengamat Politik

Yunarto Wijaya, salah satu pengamat politik dari Charta Politika buka suara soal Gibran Rakabuming yang jadi Cawapres Prabowo Subianto dengan status yang tak jelas di PDIP.

Hal ini gegara sampai pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 Puan Maharani masih menyatakan Gibran Rakabuming tak ada mengundurkan diri.

“Sering ketemu mas Gibran ngomongin hal yang penting, nggak Agen Sbobet ada sama sekali (mengundurkan diri),” kata Puan Maharani saat ditemui di acara Hari Santri Nasional.

Begitu juga Gibran Rakabuming yang hanya mengatakan ia sudah berkoordinasi dengan Puan Maharani Jumat 20 Oktober 2023 lalu. “Sudah saya koordinasikan dengan mbak Puan hari Jumat lalu,” kata Wali Kota Solo dilansir dari YouTube Kompas TV.

Yunarto Wijaya pun mengatakan ada drama tunggu menunggu antara Gibran Rakabuming dan PDIP.

Ada Permainan Persepsi, Pengamat Politik

Dimana menurut Yunarto Wijaya bisa saja Gibran Rakabuming berharap dipecat karena masyarakat suka cerita terzolimi seperti itu.

“Mungkin berharap dipecat ya dramanya itu lebih bisa dikapitalisasi, dipanggil oleh PDI Perjuangan kan dikapitalisasi, kan rakyat kita ini senang dengan cerita terzolimi,” ungkap Yunarto Wijaya.

Namun menurut Yunarto Wijaya, PDIP saat ini sudah sangat cerdas menanggapi tentang Gibran Rakabuming yang loncat ke Koalisi Indonesia Maju bersanding dengan Prabowo Subianto sebagai Cawapres.

PDIP menurut Yunarto Wijaya sudah cerdas karena tak memberikan komentar negatif maupun keras karena ada permainan persepsi.

“Tapi teman-teman PDIP sudah cukup cerdas tidak ada yang berkomentar, tidak ada yang bersuara keras, karena ada permainan persepsi di situ,” katanya lagi.

Bahkan, ada saja kemungkinan Gibran Rakabuming tak dipecat dan makin menarik kontestasi Pilpres 2024 ini.